PEMESANAN


DAPUR ROCK N ROLL

Di Antara Musik dan Masak
Karya Leon Ray Legoh
-

Dapur Rock n Roll: Di Antara Musik dan Masak

Leon Ray Legoh

Rp. 79.500 Rp. 71.500 (Diskon 10% sampai 16 Juli)

Sinopsis

Apa jadinya jika seorang drummer band rock turun ke dapur, berurusan dengan pasar yang becek, menyiapkan hidangan, serta menghadapi segala perintilan dunia kuliner?

Dalam buku ini, Leon berbagi kisah di balik lahirnya menu-menu andalan Rumah Makan Legoh, tempat yang diakui olehnya menjadi tempat belajar banyak hal, tidak hanya urusan meramu makanan, tapi juga sebagai bagian dari perjalanan hidupnya. Ia juga mengisahkan perjalanannya bersama Koil, band yang membentuk dan menempa dirinya. Kreativitas yang ia curahkan dalam bermusik kerap beriringan dengan keterbatasan yang harus dihadapinya. Begitu pula di dunia kuliner, di mana ia mengawali segalanya dengan modal nekat. Namun, seiring waktu, ia belajar banyak hal, bukan hanya tentang meracik menu yang digemari pelanggan, tetapi juga tentang bagaimana menjaga kelangsungan Rumah Makan Legoh, sebagaimana ia dan para personel Koil terus berjuang agar tetap berdiri hingga hari ini.

Buku ini bukan sekadar catatan perjalanan seorang musisi yang menjajal dunia kuliner, tetapi juga sebuah kisah tentang kegigihan, kreativitas, dan keberanian dalam menjalani dua dunia yang sama-sama penuh tantangan.

Spesifikasi

Penulis: Leon Ray Legoh
Penyunting: Niska Alsa
ISBN: 978-634-7154-06-4
Ukuran Buku: 14 x 20 cm
Jumlah hlm: 184 halaman
Jenis Kertas isi: Bookpaper
Cover: Softcover AC 210 Gr
Warna Isi: BW

Pesan sekarang!

LEON RAY LEGOH

Leon Ray Legoh adalah musisi dan pengusaha kuliner yang lahir pada 14 April 1974. Dikenal luas sebagai drummer band industrial rock legendaris asal Bandung, Koil, Leon telah memainkan peran penting dalam perkembangan musik alternatif Indonesia sejak pertengahan 1990-an. Gaya drumnya yang agresif dan penuh energi mewarnai berbagai rilisan ikonis Koil, seperti Megaloblast (2001) dan Blacklight Shines On (2007), menjadikannya salah satu drummer paling khas di skena musik bawah tanah Indonesia.

Di luar dunia musik, Leon adalah seorang chef autodidak yang menjadikan dapur sebagai panggung keduanya. Ia mengelola Rumah Makan Legoh, sebuah tempat makan yang populer di Bandung dan dikenal dengan sajian autentik dan suasana santai. Warung ini tidak hanya menjadi destinasi kuliner, tapi juga ruang hangat tempat berbagai komunitas kreatif berkumpul.

Dua dunia yang dijalaninya—musik dan kuliner— menunjukkan karakter Leon sebagai pribadi yang konsisten dalam pencarian rasa, ritme, dan ekspresi. Saat tidak sedang menggebuk drum atau memasak, Leon kerap membagikan pengalamannya di dunia kuliner lewat Blog atau Twitter (kini disebut X). Buku ini merupakan kumpulan cerita-cerita Leon selama berkarir sebagai musisi
-
-
-
-