Jenis Kertas isi: Bookpaper
Cover: Softcover AC 210 Gr
Di pusat dunia, jauh di bawah lapisan kerak bumi, berdenyutlah sebuah kristal raksasa yang dikenal sebagai Jantung Bumi. Kristal ini adalah sumber kehidupan, memancarkan energi vital yang menghidupkan hutan-hutan, mengisi sungai, dan memberi kekuatan pada makhluk-makhluk ajaib. Jantung Bumi dilindungi oleh kaum kuno yang disebut Penjaga, sebuah ras yang bisa berkomunikasi dengan alam dan mengendalikan elemen.
Namun, di permukaan, dunia manusia terbagi menjadi dua kerajaan besar: Kerajaan Sylvan, yang makmur berkat kearifan ekologis dan energi dari pohon-pohon kuno, serta Kerajaan Ironfall, sebuah imperium industri yang menguasai teknologi mesin uap dan mengikis sumber daya alam tanpa henti demi kekuasaan.
Di Kerajaan Sylvan, kehidupan berjalan dalam harmoni yang sempurna. Udara selalu segar, dipenuhi aroma pinus dan lumut basah. Cahaya matahari menembus kanopi dedaunan, menciptakan mozaik yang bergerak di tanah hutan. Di sinilah Asha tumbuh besar, seorang gadis muda dengan mata sehijau lumut dan rambut sehitam malam. Ia adalah keturunan terakhir dari kaum Penjaga, sebuah warisan yang ia terima setelah ibunya, Kepala Penjaga terakhir, berpulang. Sejak kecil, ia diajarkan untuk mendengarkan bisikan alam, bisikan dari angin, sungai, dan terutama, bisikan dari Jantung Bumi.
Asha memiliki kemampuan unik yang membedakannya dari yang lain. Ia bisa merasakan denyut Jantung Bumi, sebuah getaran halus yang ia rasakan di telapak tangannya saat ia menyentuh tanah. Selama bertahun-tahun, getaran itu terasa kuat dan stabil, seperti detak jantung ibu yang menidurkan anaknya. Denyut itu adalah sumber ketenangan, sumber kekuatan. Ketika ada yang terluka di hutan, Asha hanya perlu meletakkan tangannya di dekatnya dan menyalurkan getaran itu. Luka itu akan perlahan sembuh, dan kehidupan akan kembali.