Pandemi Covid-19 telah mengguncang banyak kehidupan, mencabut kepastian dari tangan mereka yang mengandalkannya. Bagi seorang Ayah yang tiba-tiba kehilangan pekerjaan, kelangsungan hidup keluarganya menjadi pertaruhan. Ketika sebuah tawaran pekerjaan datang—menjanjikan masa depan yang lebih baik—ia menerimanya tanpa berpikir panjang. Tanpa ia sadari, keputusan itu membawanya masuk ke dalam jeratan perbudakan modern. Di perairan Indonesia, ratusan orang bernasib sama. Identitas mereka disita, pilihan mereka direnggut. Dengan tangan terkepal dan hati penuh asa, mereka berlayar ke laut luas—bukan sebagai pelaut bebas, tetapi sebagai tawanan di atas gelombang.